Flowchart Document Pembayaran Kredit
Context Diagram Sistem Informasi Perusahaan.
DFD Sistem Informasi Akutansi.
Sabtu, 03 Desember 2011
Minggu, 30 Oktober 2011
Bentuk Jurnal Umum Dan Buku Besar
Bentuk Jurnal Umum yang di catat selama bulan oktober.
Buku Besar Pada KAS
Buku Besar Pada Biaya BBM
Buku Besar pada Biaya Makan
Buku Besar Pada KAS
Buku Besar Pada Biaya BBM
Buku Besar pada Biaya Makan
Minggu, 25 September 2011
Menganalisa Pedangang Rokok Menggunakan Sistem Informasi Akutansi
Menganalisa apakah sebuah pedangang Rokok menggunakan Sistem Informasi Akutansi.
Sebelum kita bisa mengetahui apakah pedangang rokok itu menggunakan SIA kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu dari Sistem Informasi Akutansi (SIA).
Sistem.
Sistem secara garis besar yaitu suatu komponen / unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Siklus sistem mencakup tiga tahap utama : Perencanaan dan analisis, perancangan, dan implementasi.
Analisis sistem.
Analisis sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Analisis sistem bekerja sama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi spesifik mereka. Adapun ada empat tahapan untuk analisis sistem :
1. Survei sistem berjalan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai.
3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penyajian laporan analisis sistem.
Perencanaan sistem.
Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan. Tujuan perencanaan sistem adalah mengidentifikasi masalah yang perlu di atasi segera ataupun untuk kepentingan masa datang.
Definisi SIA.
Suatu komponen yang saling berinteraksi, pengumpulan, mengenalisa, suatu informasi untuk mengkelarifikasikan suatu masalah untuk mengambil keputusan bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut.
Tujuan Sistem Informasi Akutansi
Dari penjelasan dari sistem informasi akutansi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akutansi adalah untuk penyajian informasi akutansi akutansi kepada semua pihak , yang membutuhkan informasi tersebut, Baik pihak internal maupun eksternal.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan SIA barulah survei dilapangan apakah benar / apakah pedangan rokok sudah mempergunakan sistem SIA pada proses berdangannya??
Awal mulanya saya menanyakan kepada pedangan yang ada di sekitar rumah, secara umum saya tidak langsung mempertanyakan apakah pedangan tersebut melakukan peroses SIA. Karna jika saya menanyakan secara langsung pedangan tersebut tidak akan mengerti apakah SIA tersebut, maka dari itu saya hanya menanyakan hal-hal yang menjurus kepada sistem dari SIA.
Mulanya sebulum pedangang tersebut membuka warung terlebih dahulu ia mempunyai modal, setelah ia mempunyai sebuah modal yang menurutnya ia cukup memikirkan usaha apa yang menurut ia cukup untuk modal yang ia punya dan mendapatkan ke untungan yang lumanyan besar. Dan akhirnya pedangang ini memberanikan membuka usaha warung rokok, dan didalamnya ia tidak hanya berjualan rokok tapi bermacam-macam,model pedangan yang saya tanya ini sperti model warung kopi (WARKOP).
Saya sempat mempertnyakan kenpa ingin membuka usaha warung rokok / WARKOP ini?
Pedangan tersebut menjawab dengan santai :
Menurut saya orang-orang sudah bnyak sekali yang merokok,karna dalam kehidupannya rokok itu sudah seperti penyuplai hidup mereka,bagaikan nasi yang menjadi kebutuhan hidup setiap manusia indonesia, dan juga usah ini tidak terllu bermodal besar sampai berpulu-puluh juta, asalkan kita berani berusaha pasti akan berhasil.
Itu lah ucapan dari pedangan tersebut, tak lupa saya menanyakan. Barang-barang yang di perjual belikan di warung ini mendapatkan dari mnh? Dan apakah bapak berjalan untuk membelinya/ ada penyuplai barang-barang ini bapak?
Pedangang tersebut berkata :
Awal mulanya saya membuka warung ini setelah saya mempunyai modal lalu saya mencari tempat yang setrategis yang dimana banyak orang-orang yang membutuhkan rokok dan lain-lain, setelah itu saya mencari sebuah agen-agen yang harganya sangat cocok. Supaya harga rokok tersebut saya jual tidak terllu mahal,dan saya mendapatkan ke untungan. Kemudian setelah semuanya saya memperhitungkan harga jual dan ke untungan yang saya dapatkan, setelah semuanya selesai baru saya membuka warung ini sudah sampai 2tahun saya membuka warung ini, ke untungan yang didapat tidak tentu,setiap minggunya saya selalu membuat catatan apa-apa saja yang habis dari barang-barang dagangan saya ini dan saya juga sllu mencatat tiap minggunya keutungan yang saya peroleh. Keuntungan yang saya dapatkan tidak tentu saya bisa meraup keuntungan kurang lebih 200 keatas, terkadang bisa kurang dari itu bisa jga lebih. Maklum hanya sebuah WARKOP yang keuntungannya tidak sellu tetap.
Dan itulah hujar dari pedangan itu, dari itu saya bisa menelaa bahwa pedangan tersebut tanpa ia ketahui sudah mempergunakan proses SIA.
Saat saya mempertnyakan tentang SIA kepada pedangang tersebut ia menjawab ‘saya tidak mengetahui tentang itu pkoknya proses saya hanya seperti itu’ saya juga tidak menjelaskan terllu bnyak kepada pedangan tersebut hanya secara gambaran umum aja.
Dan begitulah hasil survei yang saya dapatkan, adapun transaksi apa saja yang pedagang itu lakukan.
• Teransaksi pembelian sebuah barang untuk diperjual belikan.
• Teransaksi membuat sebuah warung kopi,bisa dikatakan menyewa tempat.
• Teransaksi terhadap pembeli.
• Hingga sampai teransaksi membeli barang-barang yang diperjualkan kembali.
Itu lah yang hanya bisa katakan macam-macam transaksi yang pedagang tersebut lakukan.
Dalam proses ini saya juga membentuk dalam gambar agar mempermudah.
Sebelum kita bisa mengetahui apakah pedangang rokok itu menggunakan SIA kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu dari Sistem Informasi Akutansi (SIA).
Sistem.
Sistem secara garis besar yaitu suatu komponen / unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Siklus sistem mencakup tiga tahap utama : Perencanaan dan analisis, perancangan, dan implementasi.
Analisis sistem.
Analisis sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Analisis sistem bekerja sama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi spesifik mereka. Adapun ada empat tahapan untuk analisis sistem :
1. Survei sistem berjalan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai.
3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penyajian laporan analisis sistem.
Perencanaan sistem.
Perencanaan sistem mencakup identifikasi subsistem dalam sistem informasi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan. Tujuan perencanaan sistem adalah mengidentifikasi masalah yang perlu di atasi segera ataupun untuk kepentingan masa datang.
Definisi SIA.
Suatu komponen yang saling berinteraksi, pengumpulan, mengenalisa, suatu informasi untuk mengkelarifikasikan suatu masalah untuk mengambil keputusan bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut.
Tujuan Sistem Informasi Akutansi
Dari penjelasan dari sistem informasi akutansi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akutansi adalah untuk penyajian informasi akutansi akutansi kepada semua pihak , yang membutuhkan informasi tersebut, Baik pihak internal maupun eksternal.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan SIA barulah survei dilapangan apakah benar / apakah pedangan rokok sudah mempergunakan sistem SIA pada proses berdangannya??
Awal mulanya saya menanyakan kepada pedangan yang ada di sekitar rumah, secara umum saya tidak langsung mempertanyakan apakah pedangan tersebut melakukan peroses SIA. Karna jika saya menanyakan secara langsung pedangan tersebut tidak akan mengerti apakah SIA tersebut, maka dari itu saya hanya menanyakan hal-hal yang menjurus kepada sistem dari SIA.
Mulanya sebulum pedangang tersebut membuka warung terlebih dahulu ia mempunyai modal, setelah ia mempunyai sebuah modal yang menurutnya ia cukup memikirkan usaha apa yang menurut ia cukup untuk modal yang ia punya dan mendapatkan ke untungan yang lumanyan besar. Dan akhirnya pedangang ini memberanikan membuka usaha warung rokok, dan didalamnya ia tidak hanya berjualan rokok tapi bermacam-macam,model pedangan yang saya tanya ini sperti model warung kopi (WARKOP).
Saya sempat mempertnyakan kenpa ingin membuka usaha warung rokok / WARKOP ini?
Pedangan tersebut menjawab dengan santai :
Menurut saya orang-orang sudah bnyak sekali yang merokok,karna dalam kehidupannya rokok itu sudah seperti penyuplai hidup mereka,bagaikan nasi yang menjadi kebutuhan hidup setiap manusia indonesia, dan juga usah ini tidak terllu bermodal besar sampai berpulu-puluh juta, asalkan kita berani berusaha pasti akan berhasil.
Itu lah ucapan dari pedangan tersebut, tak lupa saya menanyakan. Barang-barang yang di perjual belikan di warung ini mendapatkan dari mnh? Dan apakah bapak berjalan untuk membelinya/ ada penyuplai barang-barang ini bapak?
Pedangang tersebut berkata :
Awal mulanya saya membuka warung ini setelah saya mempunyai modal lalu saya mencari tempat yang setrategis yang dimana banyak orang-orang yang membutuhkan rokok dan lain-lain, setelah itu saya mencari sebuah agen-agen yang harganya sangat cocok. Supaya harga rokok tersebut saya jual tidak terllu mahal,dan saya mendapatkan ke untungan. Kemudian setelah semuanya saya memperhitungkan harga jual dan ke untungan yang saya dapatkan, setelah semuanya selesai baru saya membuka warung ini sudah sampai 2tahun saya membuka warung ini, ke untungan yang didapat tidak tentu,setiap minggunya saya selalu membuat catatan apa-apa saja yang habis dari barang-barang dagangan saya ini dan saya juga sllu mencatat tiap minggunya keutungan yang saya peroleh. Keuntungan yang saya dapatkan tidak tentu saya bisa meraup keuntungan kurang lebih 200 keatas, terkadang bisa kurang dari itu bisa jga lebih. Maklum hanya sebuah WARKOP yang keuntungannya tidak sellu tetap.
Dan itulah hujar dari pedangan itu, dari itu saya bisa menelaa bahwa pedangan tersebut tanpa ia ketahui sudah mempergunakan proses SIA.
Saat saya mempertnyakan tentang SIA kepada pedangang tersebut ia menjawab ‘saya tidak mengetahui tentang itu pkoknya proses saya hanya seperti itu’ saya juga tidak menjelaskan terllu bnyak kepada pedangan tersebut hanya secara gambaran umum aja.
Dan begitulah hasil survei yang saya dapatkan, adapun transaksi apa saja yang pedagang itu lakukan.
• Teransaksi pembelian sebuah barang untuk diperjual belikan.
• Teransaksi membuat sebuah warung kopi,bisa dikatakan menyewa tempat.
• Teransaksi terhadap pembeli.
• Hingga sampai teransaksi membeli barang-barang yang diperjualkan kembali.
Itu lah yang hanya bisa katakan macam-macam transaksi yang pedagang tersebut lakukan.
Dalam proses ini saya juga membentuk dalam gambar agar mempermudah.
Minggu, 15 Mei 2011
Tips Mencari Netbook Yang Baik
Sebuah netbook adalah laptop kecil, ringan, murah dan sangat portabel, tapi memiliki waktu pemrosesan yang kekuatannya kurang dari laptop biasa. Namun, cukup cocok untuk komputasi umum, word processing, menjalankan web browser dan koneksi ke Internet secara nirkabel. Netbook ukuran kecil, biasanya dengan layar 10-inch , tetapi beberapa display ada juga yang sedikit lebih kecil atau lebih besar. Bobotnya sekitar 2,5 kilogram dan harga jual untuk netbook yang baikpun di bawah $ 500 saat ini. Kebanyakan netbook datang dengan prosesor Intel Atom dan setidaknya 1 GB RAM.
Dengan meningkatnya permintaan akan netbook maka banyak perusahaan yang merancang lebih banyak model netbook dilepaskan ke pasar dunia. Jadi, tidak mudah untuk membuat pilihan yang tepat untuk membeli netbook yang baik bagi pembeli. Bagi siapapun yang ingin membeli netbook, berikut adalah beberapa fitur netbook penting untuk dipertimbangkan:
Ukuran layar dan resolusi layar
Netbook umumnya datang dengan ukuran layar yang berkisar 7-12 inci. Itu perbedaan dari rata-rata pada laptop biasa sekitar 15 inci. Dalam rangka untuk menentukan ukuran layar yang cukup baik bagi Anda, Anda harus mencoba untuk menjalankan program favorit anda dan melihat situs Web favorit Anda di berbagai macam ukuran layar.
Cobalah untuk mencoba ukuran layar 8,9 inci atau jika tidak lebih besar dan resolusi layar mungkin terlalu rendah dan akhirnya membuat lebih sulit untuk dibaca. Layar 10-inch netbook biasanya memiliki resolusi 1024 x 600 piksel dan berat kurang dari 1.5 kilogram, sedangkan 11 - dan 12 - inch netbook biasanya memiliki resolusi 1280 x 800 dan 1366 x 768 masing-masing dan bobotnya sedikit lebih berat. Namun, ketika mempertimbangkan harga dan berat bersama-sama, layar 10-inch adalah pilihan yang sempurna dan merupakan ukuran netbook terlaris di situs pengecer.
Keyboard dan touchpad
Sebuah keyboard netbook biasanya lebih kecil daripada keyboard standar ukuran laptop biasa dan ukuran penuh keyboard kisaran 88-93% dari body netbook. Layout keyboard netbook sangat mirip dengan keyboard biasa tapi tombol-tombol keyboard pada netbook yang lebih kecil dan lebih rapat.
Tetapi bahkan jika dua netbook memiliki ukuran keyboard yang sama layoutnya bisa berbeda dan tombol-tombolnya beberapa netbook lebih rapat daripada yang lain. Jika mungkin, silahkan menguji keyboard untuk memastikannya cukup besar dan user friendly.
Touchpad adalah salah satu fitur untuk dipertimbangkan. Saat ini, berbagai touchpad telah dikembangkan dan dirancang khusus untuk menawarkan pengalaman yang lebih nyaman digunakan dalam waktu lama. Jadi, cobalah keluar dan mendapatkan sebuah touchpad yang mendukung multi-touch gestures.
Sistem operasi (OS)
Netbook yang tersedia untuk Linux dan sistem operasi Windows dan netbook baru telah pindah ke Windows 7 stater, yang merupakan versi Windows 7 yang lebih ringan untuk membantu dengan waktu loading dan kinerja secara keseluruhan. Seperti yang kita semua tahu tentang windows karena kebanyakan orang sudah akrab dengan layout Windows seperti mereka yang telah menggunakannya untuk beberapa tahun pada komputer home dan office.
Anda juga bisa mendapatkan netbook dengan Linux, yang jauh lebih mendasar dan sistem operasi lebih cepat. Netbook dengan menjalankan system Linux baik untuk surfing web, email, dan pengolah kata melalui Open Office. Namun, Linux mungkin tidak kompatibel dengan beberapa program. Terakhir, Anda tetap dapat menemukan netbook yang berjalan dengan OS Windows XP atau Vista.
Processor
Intel Atom adalah prosesor yang paling umum tersedia untuk netbook (sebagian besar dari netbook berjalan pada Intel Atom N atau Z Series). Di sini Anda harus mulai untuk teknologi terbaru karenanya tersedia dengan lebih efisiensi dan mencoba untuk tidak membeli netbook tua karena Anda dapat menghadapi masalah kecepatan dan efisiensi.
Atom prosesor terbaru pada netbook untuk tahun 2010 adalah Processor Intel Atom N450 (1.66 GHz). Kebanyakan netbook diluncurkan ke pasar tahun lalu Intel Atom N270 atau N280 yang digantikan oleh Intel Atom N450 yang baru. Kita bisa melihat bahwa semua prosesor pada netbook lebih lambat dibandingkan prosesor standar pada laptop, yaitu sekitar 2.1 GHz. Ini berarti bahwa netbook akan menjadi lebih lambat ketika menjalankan program lebih berat. Jadi, Anda tidak boleh menggunakan netbook untuk pengolahan berat, seperti foto/video editing dan game. Namun, netbook sangat sempurna untuk proses ringan seperti surfing web, email, dan pengolah kata.
Battery Life
Baterai notebook lama biasanya datang dengan 3-cell unit (kurang dari 30 A) namun untuk netbook baru, itu telah menaikkan standar baterai untuk 6-cell unit yang dapat membuat Anda unplugged selama sekitar 6-9 jam sementara sistem 3-cell biasanya mendapatkan ketahanan antara 1 dan 3 jam . Jika pekerjaan Anda atau bekerja menempuh perjalanan jauh maka Anda harus mencari pilihan 6-sel yang dapat membuat Anda unplugged selama sekitar 6-9 jam pada sekali charge. Ini sedikit mahal dari 3-sel baterai netbook tetapi dapat sangat berguna jika aktivitas Anda di luar rumah menempuh perjalanan jauh atau seharian di kelas.
Setelah Intel meluncurkan prosesor Atom baru N450, netbook baru dapat mengkonsumsi energi lebih sedikit sekitar 20% di atas netbook generasi sebelumnya (misalnya Intel Atom N270, N280). Netbook terbaru yang datang dengan daya tahan baterai 10-14 jam seperti model Asus Eee PC 1005PE-P, Asus Eee PC 100P, Acer Mini A0532h dan Toshiba NB305-N410 (layar 10-inch ).
Memory (RAM)
Kebanyakan netbook datang dengan 1GB dan hingga 2GB. Hal ini tergantung pada jenis-jenis sistem operasi yang digunakan dalam netbook (1GB untuk Windows XP dan 2GB untuk Windows 7 atau Window Vista). Namun, pastikan Anda memiliki minimal 1GB agar semuanya berjalan lancar.
Kapasitas penyimpanan
Ada 2 jenis hard drive; solid-state drive (SSD) dan spinning hard disk drive (HDDs). Pada SSD lebih cepat dan lebih tahan lama dibandingkan HDDs dan mengkonsumsi lebih sedikit daya dan berat lebih ringan. Kapasitas penyimpanan SSD tidak cukup untuk netbook karena harga tinggi. Model awal hanya Eee PC 4GB atau 8GB SSD, dan model baru Eee PC 1000 menggunakan SSD 40GB. Kebanyakan netbook dilengkapi dengan HDD yang mempunyai kapasitas penyimpanan dari 60GB ke 320GB. Cari hard drive yang memiliki kapasitas minimal 160GB dan kecepatan rotasi 5,400 rpm.
Optical Drive
Netbook tidak dilengkapi dengan built-in optical drive untuk memainkan film. Itu berarti Anda tidak dapat menjalankan CD/DVD. Namun, Anda dapat membeli drive yang terpisah untuk plug-in ke netbook atau menggunakan komputer lain untuk "rip DVD" ke sebuah file film yang dapat ditransfer melalui USB drive atau hard drive eksternal, tetapi bagian dari portabilitas dan keringanan ini sehingga untuk itu tidak memiliki optical drive.
Selain itu, netbook umumnya datang dengan built-in web cam, Wi-Fi, card reader, dan USB port. Beberapa bahkan memiliki fitur tambahan seperti Bluetooth, 3G, GPS, dll. untuk merek netbook Anda dapat memilih dari: Acer, Asus, Dell, HP, Samsung, Toshiba dll menggunakan merek tersebut hanya sebagai panduan, Anda dapat memilih model-model yang anda sukai atau yang ada di dalam anggaran Anda untuk netbook yang lebih murah.
Sebagai kesimpulan, di sarankan minimal, Intel Atom N450 untuk Processor, 1GB RAM, 160GB hard drive atau lebih besar, 8 jam baterai yang tahan lama dan Windows 7 starter dengan Bluetooth sebagai pilihan yang disukai untuk mengikat sebuah ponsel untuk akses mobile broadband .
Sebagai contoh, Asus Eee PC 1005PE-P dengan teknologi prosesor Intel Atom N450 dan 14 jam waktu hidup baterai, untuk saat ini adalah netbook terlaris di Amazon.com sebesar $ 368,59 dan Asus Eee PC 100P dengan 11 jam masa pakai baterai lebih murah dan dijual seharga $ 299,99-$ 339,99 (10 "layar). Pilihan akhir yang lebih tinggi dan menjadi lebih menonjol, dengan layar 11,6 inci, resolusi layar yang lebih tinggi, dan hardware grafis baru, misalnya, Ion Nvidia GPU yang digunakan di netbook Asus Eee PC 1201N (layar 12 ").
Dengan meningkatnya permintaan akan netbook maka banyak perusahaan yang merancang lebih banyak model netbook dilepaskan ke pasar dunia. Jadi, tidak mudah untuk membuat pilihan yang tepat untuk membeli netbook yang baik bagi pembeli. Bagi siapapun yang ingin membeli netbook, berikut adalah beberapa fitur netbook penting untuk dipertimbangkan:
Ukuran layar dan resolusi layar
Netbook umumnya datang dengan ukuran layar yang berkisar 7-12 inci. Itu perbedaan dari rata-rata pada laptop biasa sekitar 15 inci. Dalam rangka untuk menentukan ukuran layar yang cukup baik bagi Anda, Anda harus mencoba untuk menjalankan program favorit anda dan melihat situs Web favorit Anda di berbagai macam ukuran layar.
Cobalah untuk mencoba ukuran layar 8,9 inci atau jika tidak lebih besar dan resolusi layar mungkin terlalu rendah dan akhirnya membuat lebih sulit untuk dibaca. Layar 10-inch netbook biasanya memiliki resolusi 1024 x 600 piksel dan berat kurang dari 1.5 kilogram, sedangkan 11 - dan 12 - inch netbook biasanya memiliki resolusi 1280 x 800 dan 1366 x 768 masing-masing dan bobotnya sedikit lebih berat. Namun, ketika mempertimbangkan harga dan berat bersama-sama, layar 10-inch adalah pilihan yang sempurna dan merupakan ukuran netbook terlaris di situs pengecer.
Keyboard dan touchpad
Sebuah keyboard netbook biasanya lebih kecil daripada keyboard standar ukuran laptop biasa dan ukuran penuh keyboard kisaran 88-93% dari body netbook. Layout keyboard netbook sangat mirip dengan keyboard biasa tapi tombol-tombol keyboard pada netbook yang lebih kecil dan lebih rapat.
Tetapi bahkan jika dua netbook memiliki ukuran keyboard yang sama layoutnya bisa berbeda dan tombol-tombolnya beberapa netbook lebih rapat daripada yang lain. Jika mungkin, silahkan menguji keyboard untuk memastikannya cukup besar dan user friendly.
Touchpad adalah salah satu fitur untuk dipertimbangkan. Saat ini, berbagai touchpad telah dikembangkan dan dirancang khusus untuk menawarkan pengalaman yang lebih nyaman digunakan dalam waktu lama. Jadi, cobalah keluar dan mendapatkan sebuah touchpad yang mendukung multi-touch gestures.
Sistem operasi (OS)
Netbook yang tersedia untuk Linux dan sistem operasi Windows dan netbook baru telah pindah ke Windows 7 stater, yang merupakan versi Windows 7 yang lebih ringan untuk membantu dengan waktu loading dan kinerja secara keseluruhan. Seperti yang kita semua tahu tentang windows karena kebanyakan orang sudah akrab dengan layout Windows seperti mereka yang telah menggunakannya untuk beberapa tahun pada komputer home dan office.
Anda juga bisa mendapatkan netbook dengan Linux, yang jauh lebih mendasar dan sistem operasi lebih cepat. Netbook dengan menjalankan system Linux baik untuk surfing web, email, dan pengolah kata melalui Open Office. Namun, Linux mungkin tidak kompatibel dengan beberapa program. Terakhir, Anda tetap dapat menemukan netbook yang berjalan dengan OS Windows XP atau Vista.
Processor
Intel Atom adalah prosesor yang paling umum tersedia untuk netbook (sebagian besar dari netbook berjalan pada Intel Atom N atau Z Series). Di sini Anda harus mulai untuk teknologi terbaru karenanya tersedia dengan lebih efisiensi dan mencoba untuk tidak membeli netbook tua karena Anda dapat menghadapi masalah kecepatan dan efisiensi.
Atom prosesor terbaru pada netbook untuk tahun 2010 adalah Processor Intel Atom N450 (1.66 GHz). Kebanyakan netbook diluncurkan ke pasar tahun lalu Intel Atom N270 atau N280 yang digantikan oleh Intel Atom N450 yang baru. Kita bisa melihat bahwa semua prosesor pada netbook lebih lambat dibandingkan prosesor standar pada laptop, yaitu sekitar 2.1 GHz. Ini berarti bahwa netbook akan menjadi lebih lambat ketika menjalankan program lebih berat. Jadi, Anda tidak boleh menggunakan netbook untuk pengolahan berat, seperti foto/video editing dan game. Namun, netbook sangat sempurna untuk proses ringan seperti surfing web, email, dan pengolah kata.
Battery Life
Baterai notebook lama biasanya datang dengan 3-cell unit (kurang dari 30 A) namun untuk netbook baru, itu telah menaikkan standar baterai untuk 6-cell unit yang dapat membuat Anda unplugged selama sekitar 6-9 jam sementara sistem 3-cell biasanya mendapatkan ketahanan antara 1 dan 3 jam . Jika pekerjaan Anda atau bekerja menempuh perjalanan jauh maka Anda harus mencari pilihan 6-sel yang dapat membuat Anda unplugged selama sekitar 6-9 jam pada sekali charge. Ini sedikit mahal dari 3-sel baterai netbook tetapi dapat sangat berguna jika aktivitas Anda di luar rumah menempuh perjalanan jauh atau seharian di kelas.
Setelah Intel meluncurkan prosesor Atom baru N450, netbook baru dapat mengkonsumsi energi lebih sedikit sekitar 20% di atas netbook generasi sebelumnya (misalnya Intel Atom N270, N280). Netbook terbaru yang datang dengan daya tahan baterai 10-14 jam seperti model Asus Eee PC 1005PE-P, Asus Eee PC 100P, Acer Mini A0532h dan Toshiba NB305-N410 (layar 10-inch ).
Memory (RAM)
Kebanyakan netbook datang dengan 1GB dan hingga 2GB. Hal ini tergantung pada jenis-jenis sistem operasi yang digunakan dalam netbook (1GB untuk Windows XP dan 2GB untuk Windows 7 atau Window Vista). Namun, pastikan Anda memiliki minimal 1GB agar semuanya berjalan lancar.
Kapasitas penyimpanan
Ada 2 jenis hard drive; solid-state drive (SSD) dan spinning hard disk drive (HDDs). Pada SSD lebih cepat dan lebih tahan lama dibandingkan HDDs dan mengkonsumsi lebih sedikit daya dan berat lebih ringan. Kapasitas penyimpanan SSD tidak cukup untuk netbook karena harga tinggi. Model awal hanya Eee PC 4GB atau 8GB SSD, dan model baru Eee PC 1000 menggunakan SSD 40GB. Kebanyakan netbook dilengkapi dengan HDD yang mempunyai kapasitas penyimpanan dari 60GB ke 320GB. Cari hard drive yang memiliki kapasitas minimal 160GB dan kecepatan rotasi 5,400 rpm.
Optical Drive
Netbook tidak dilengkapi dengan built-in optical drive untuk memainkan film. Itu berarti Anda tidak dapat menjalankan CD/DVD. Namun, Anda dapat membeli drive yang terpisah untuk plug-in ke netbook atau menggunakan komputer lain untuk "rip DVD" ke sebuah file film yang dapat ditransfer melalui USB drive atau hard drive eksternal, tetapi bagian dari portabilitas dan keringanan ini sehingga untuk itu tidak memiliki optical drive.
Selain itu, netbook umumnya datang dengan built-in web cam, Wi-Fi, card reader, dan USB port. Beberapa bahkan memiliki fitur tambahan seperti Bluetooth, 3G, GPS, dll. untuk merek netbook Anda dapat memilih dari: Acer, Asus, Dell, HP, Samsung, Toshiba dll menggunakan merek tersebut hanya sebagai panduan, Anda dapat memilih model-model yang anda sukai atau yang ada di dalam anggaran Anda untuk netbook yang lebih murah.
Sebagai kesimpulan, di sarankan minimal, Intel Atom N450 untuk Processor, 1GB RAM, 160GB hard drive atau lebih besar, 8 jam baterai yang tahan lama dan Windows 7 starter dengan Bluetooth sebagai pilihan yang disukai untuk mengikat sebuah ponsel untuk akses mobile broadband .
Sebagai contoh, Asus Eee PC 1005PE-P dengan teknologi prosesor Intel Atom N450 dan 14 jam waktu hidup baterai, untuk saat ini adalah netbook terlaris di Amazon.com sebesar $ 368,59 dan Asus Eee PC 100P dengan 11 jam masa pakai baterai lebih murah dan dijual seharga $ 299,99-$ 339,99 (10 "layar). Pilihan akhir yang lebih tinggi dan menjadi lebih menonjol, dengan layar 11,6 inci, resolusi layar yang lebih tinggi, dan hardware grafis baru, misalnya, Ion Nvidia GPU yang digunakan di netbook Asus Eee PC 1201N (layar 12 ").
Sabtu, 16 April 2011
PENGARUH KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan komplek. Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek alamiah (Statis)
a. Geografi
b. Kependudukan
c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek sosial (Dinamis)
▪ Ideologi
▪ Politik
▪ Ekonomi
▪ Sosial budaya
▪ Ketahanan keamanan
3.1 PENGARUH ASPEK IDEOLOGI Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita- citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
1. Aspek alamiah (Statis)
a. Geografi
b. Kependudukan
c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek sosial (Dinamis)
▪ Ideologi
▪ Politik
▪ Ekonomi
▪ Sosial budaya
▪ Ketahanan keamanan
3.1 PENGARUH ASPEK IDEOLOGI Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita- citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.
Selasa, 29 Maret 2011
Pendeklarasian Methoad & Exception Handling
Deklarasi Methoad
Method atau fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method.
Exception Handling
Exception handling di Java bekerja
dengan cara mengubah alur eksekusi
program, sambil melempar suatu objek
tertentu sebagai informasi untuk alur yang
baru.
Contoh program dari Exception Handling :
import java.util.Scanner; /*JDK 1.5*/
class ContohException {
public static void main (String args[]) {
Scanner sc = new Scanner(System.in);
try {
System.out.print("Masukkan Angka:");
int num = sc.nextInt();
if (num>10) throw new Exception();
System.out.println(“Angka kurang dari atau sama dengan 10”);
} catch (Exception s) {
System.out.println( "Angka Lebih dari 10");
}
System.out.println( "Selesai");
}
Method atau fungsi dalam java adalah suatu cara untuk memecah program menjadi beberapa bagian, sehingga ketika mengerjakan program tersebut bisa dilakukan pembagian tugas kepada beberapa orang. Ketika kita sudah mendevelop program dalam sekala besar maka kita perlu menggunakan yang namanya method.
Exception Handling
Exception handling di Java bekerja
dengan cara mengubah alur eksekusi
program, sambil melempar suatu objek
tertentu sebagai informasi untuk alur yang
baru.
Contoh program dari Exception Handling :
import java.util.Scanner; /*JDK 1.5*/
class ContohException {
public static void main (String args[]) {
Scanner sc = new Scanner(System.in);
try {
System.out.print("Masukkan Angka:");
int num = sc.nextInt();
if (num>10) throw new Exception();
System.out.println(“Angka kurang dari atau sama dengan 10”);
} catch (Exception s) {
System.out.println( "Angka Lebih dari 10");
}
System.out.println( "Selesai");
}
Contoh program Faktorial pada Java
import javax.swing.*;
class faktorial{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input angka : "));
int hasil =1;
for (int i=1; i<=angka; i++){
hasil = hasil * i;
if (i == angka){
System.out.print(i +"="+hasil);
}
else{
System.out.print(i +"x");
}}}}
Sihlakan memcoba... !!!!!
class faktorial{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input angka : "));
int hasil =1;
for (int i=1; i<=angka; i++){
hasil = hasil * i;
if (i == angka){
System.out.print(i +"="+hasil);
}
else{
System.out.print(i +"x");
}}}}
Sihlakan memcoba... !!!!!
Contoh program Faktorial pada Java
import javax.swing.*;
class faktorial{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input angka : "));
int hasil =1;
for (int i=1; i<=angka; i++){
hasil = hasil * i;
if (i == angka){
System.out.print(i +"="+hasil);
}
else{
System.out.print(i +"x");
}}}}
Sihlakan memcoba... !!!!!
class faktorial{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input angka : "));
int hasil =1;
for (int i=1; i<=angka; i++){
hasil = hasil * i;
if (i == angka){
System.out.print(i +"="+hasil);
}
else{
System.out.print(i +"x");
}}}}
Sihlakan memcoba... !!!!!
Contoh program Kondisi pada java
import javax.swing.*;
class kondisi{
public static void main(String [] args){
int uts = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input nilai UTS : "));
int uas = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input nilai UAS : "));
int hasil = (uts + uas)/2;
if (hasil > 80){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade A");}
else if (hasil > 60){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade B");}
else if (hasil > 50){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade C");}
else if (hasil > 40){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade D");}
else{
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade E");}
}}
Sihlakan menyoba yeh bro... d jamin 100% runing..
class kondisi{
public static void main(String [] args){
int uts = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input nilai UTS : "));
int uas = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input nilai UAS : "));
int hasil = (uts + uas)/2;
if (hasil > 80){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade A");}
else if (hasil > 60){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade B");}
else if (hasil > 50){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade C");}
else if (hasil > 40){
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade D");}
else{
JOptionPane.showInputDialog(null,"Total Nilai : "+hasil+"\nGrade E");}
}}
Sihlakan menyoba yeh bro... d jamin 100% runing..
Program Loop pada java
import javax.swing.*;
class loop{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Angka : "));
for (int i=1; i<=angka; i++){ for (int j=1; j<=i; j++){ System.out.print("#");} System.out.print("\n");} for (int i=angka; i>=0; i--){
for (int j=i; j>1; j--){
System.out.print("#");}
System.out.print("\n");}
}}
Output
*
**
***
**
*
class loop{
public static void main(String [] args){
int angka=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Input Angka : "));
for (int i=1; i<=angka; i++){ for (int j=1; j<=i; j++){ System.out.print("#");} System.out.print("\n");} for (int i=angka; i>=0; i--){
for (int j=i; j>1; j--){
System.out.print("#");}
System.out.print("\n");}
}}
Output
*
**
***
**
*
Rabu, 23 Maret 2011
Demokrasi Indonesia
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi.
Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.
Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.
Jumat, 25 Februari 2011
Pasal 31 ayat (1) UUD 1945
Pemerintah Negara indonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, pasal 31 ayat (1) UUD 1945 menetapkan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran.
Sistem pendidikan nasional diatur dengan undang-undang nomor 2 tahun 1989. Undang-undang ini menetapkan bahwa penyelenggarakan pendidikan delaksanakan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Sedangakan jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah. Pendidikan luar sekolah ini mencakup pedidikan keluarga.
Sistem pendidikan nasional diatur dengan undang-undang nomor 2 tahun 1989. Undang-undang ini menetapkan bahwa penyelenggarakan pendidikan delaksanakan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Sedangakan jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah. Pendidikan luar sekolah ini mencakup pedidikan keluarga.
Senin, 10 Januari 2011
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Saya berikan kesimpulan tentang yang saya ketahui apa itu SIM ?
Sebelumnya Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan.
Dan sedangkan dengan Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang.
Suatu informasi yang bnyak dipergunakan dalam perusahaan dan juga di era global ini bnyak yang menggunakan dengan sistem informasi.. dan dalam pembahasan ini Sistem Informasi Manajemen dengan maksud memenej informasi yang telah di berikan dan pula perusahaan sudah bnyak yang mempergunakannya.
Sebelumnya Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan.
Dan sedangkan dengan Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang.
Suatu informasi yang bnyak dipergunakan dalam perusahaan dan juga di era global ini bnyak yang menggunakan dengan sistem informasi.. dan dalam pembahasan ini Sistem Informasi Manajemen dengan maksud memenej informasi yang telah di berikan dan pula perusahaan sudah bnyak yang mempergunakannya.
Rabu, 05 Januari 2011
E-Commerce (Perdagangan Melalui Jaringan Komputer)
- Perdagangan melalui jaringan elektronik :
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik
- Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
- Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
- Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Tiga teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik
· Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
· Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
· Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
- Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik.
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik
• Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
• Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
- Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik.
• Biaya Tinggi
• Masalah Keamanan
• Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
- Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik.
• Mengumpulkan intelijen bisnis
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar yaitu Mengumpulkan Data, Mengevaluasi Data, Menganalisa Data, Menyimpan Intelijen dan Menyebarkan Intelijen
• Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.
- Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Sistem Antar Organisasi (IOS) ;
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
- Sistem antar organisasi :
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
- Manfaat IOS (Intra Organizational system).
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu adalah :
1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
§ Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat.
§ Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain.
2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3 metode dasar :
§ Keistimewaan produk yang unik.
§ Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
§ Peningkatan biaya peralihan.
- Pertukaran data elektronik (EDI) :
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
- Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
- Standar EDI.
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
- Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Intern.
- Dukungan manajemen puncak.
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Intern.
- Dukungan manajemen puncak.
- Manfaat EDI.
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalahan.
- Mengurangi biaya.
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
- Meningkatkan pelayanan pelanggan.
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalahan.
- Mengurangi biaya.
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
- Meningkatkan pelayanan pelanggan.
- Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
1. Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi umum.
2. Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Sabtu, 01 Januari 2011
Nilai Dasar Perjuangan ( III )
III. KEMERDEKAAN MANUSIA (IKHTIAR) DAN KEHARUSAN UNIVERSAL (TAKDIR)
Keikhlasan yang insani itu tidak mungkin ada tanpa kemerdekaan. Kemerdekaan dalam arti kerja sukarela tanpa paksaan yang didorong oleh kemauan yang murni, kemerdekaan dalam pengertian kebebasan memilih sehingga pekerjaan itu benar-benar dilakukan sejalan dengan hati nurani. Keikhlasan merupakan pernyataan kreatif kehidupan manusia yang berasal dari perkembangan tak terkekang daripada kemauan baiknya.
Keikhlasan adalah gambaran terpenting daripada kehidupan manusia sejati. Kehidupan sekarang di dunia dan abadi (external) berupa kehidupan kelak sesudah mati di akherat. Dalam aspek pertama manusia melakukan amal perbuatan dengan baik dan buruk yang harus dipikul secara individual, dan komunal sekaligus (8:25). Sedangkan dalam aspek kedua manusia tidak lagi melakukan amal perbuatan, melainkan hanya menerima akibat baik dan buruk dari amalnya dahulu di dunia secara individual. Di akherat tidak terdapat pertanggung jawaban bersama, tapi hanya ada pertanggung jawaban perseorangan yang mutlak (2:48, 31:33). Manusia dilahirkan sebagai individu, hidup ditengah alam dan masyarakat sesamanya, kemudian menjadi individu kembali.
Jadi individualitas adalah pernyataan asasi yang pertama dan terakhir, dari pada kemanusiaan, serta letak kebenarannya daripada nilai kemanusiaan itu sendiri. Karena individu adalah penanggung jawab terakhir dan mutlak daripada awal perbuatannya, maka kemerdekaan pribadi, adalah haknya yang pertama dan asasi.
Tetapi individualitas hanyalah pernyataan yang asasi dan primer saja dari pada kemanusiaan. Kenyataan lain, sekalipun bersifat sekunder, ialah bahwa individu dalam suatu hubungan tertentu dengan dunia sekitarnya. Manusia hidup ditengah alam sebagai makhluk sosial hidup ditengah sesama. Dari segi ini manusia adalah bagian dari keseluruhan alam yang merupakan satu kesatuan.
Oleh karena itu kemerdekaan harus diciptakan untuk pribadi dalam kontek hidup ditengah masyarakat. Sekalipun kemerdekaan adalah esensi daripada kemanusiaan, tidak berarti bahwa manusia selalu dan dimana saja merdeka. Adanya batas-batas dari kemerdekaan adalah suatu kenyataan. Batas-batas tertentu itu dikarenakan adanya hukum-hukum yang pasti dan tetap menguasai alam - hukum yang menguasai benda-benda maupun masyarakat manusia sendiri - yang tidak tunduk dan tidak pula bergantung kepada kemauan manusia. Hukum-hukum itu mengakibatkan adanya "keharusan universal" atau "kepastian umum" dan “takdir” (57:22).
Jadi kalau kemerdekaan pribadi diwujudkan dalam kontek hidup di tengah alam dan masyarakat dimana terdapat keharusan universal yang tidak tertaklukan, maka apakah bentuk yang harus dipunyai oleh seseorang kepada dunia sekitarnya? Sudah tentu bukan hubungan penyerahan, sebab penyerahan berarti peniadaan terhadap kemerdekaan itu sendiri. Pengakuan akan adanya keharusan universal yang diartikan sebagai penyerahan kepadanya sebelum suatu usaha dilakukan berarti perbudakan. Pengakuan akan adanya kepastian umum atau takdir hanyalah pengakuan akan adanya batas-batas kemerdekaan. Sebaliknya suatu persyaratan yang positif daripada kemerdekaan adalah pengetahuan tentang adanya kemungkinan-kemungkinan kretif manusia. Yaitu tempat bagi adanya usaha yang bebas dan dinamakan "ikhtiar" artinya pilih merdeka.
Ikhtiar adalah kegiatan kemerdekaan dari individu, juga berarti kegiatan dari manusia merdeka. Ikhtiar merupakan usaha yang ditentukan sendiri dimana manusia berbuat sebagai pribadi banyak segi yang integral dan bebas; dan dimana manusia tidak diperbudak oleh suatu yang lain kecuali oleh keinginannya sendiri dan kecintaannya kepada kebaikan. Tanpa adanya kesempatan untuk berbuat atau berikhtiar, manusia menjadi tidak merdeka dan menjadi tidak bisa dimengerti untuk memberikan pertanggung jawaban pribadi dari amal perbuatannya. Kegiatan merdeka berarti perbuatan manusia yang merubah dunia dan nasibnya sendiri (13:11). Jadi sekalipun terdapat keharusan universal atau takdir manusia dengan haknya untuk berikhtiar mempunyai peranan aktif dan menentukan bagi dunia dan dirinya sendiri.
Manusia tidak dapat berbicara mengenai takdir suatu kejadian sebelum kejadian itu menjadi kenyataan. Maka percaya kepada takdir akan membawa keseimbangan jiwa tidak terlalu berputus asa karena suatu kegagalan dan tidak perlu membanggakan diri karena suatu kemunduran. Sebab segala sesuatu tidak hanya terkandung pada dirinya sendiri, melainkan juga kepada keharusan yang universal itu (57:23).
Keikhlasan yang insani itu tidak mungkin ada tanpa kemerdekaan. Kemerdekaan dalam arti kerja sukarela tanpa paksaan yang didorong oleh kemauan yang murni, kemerdekaan dalam pengertian kebebasan memilih sehingga pekerjaan itu benar-benar dilakukan sejalan dengan hati nurani. Keikhlasan merupakan pernyataan kreatif kehidupan manusia yang berasal dari perkembangan tak terkekang daripada kemauan baiknya.
Keikhlasan adalah gambaran terpenting daripada kehidupan manusia sejati. Kehidupan sekarang di dunia dan abadi (external) berupa kehidupan kelak sesudah mati di akherat. Dalam aspek pertama manusia melakukan amal perbuatan dengan baik dan buruk yang harus dipikul secara individual, dan komunal sekaligus (8:25). Sedangkan dalam aspek kedua manusia tidak lagi melakukan amal perbuatan, melainkan hanya menerima akibat baik dan buruk dari amalnya dahulu di dunia secara individual. Di akherat tidak terdapat pertanggung jawaban bersama, tapi hanya ada pertanggung jawaban perseorangan yang mutlak (2:48, 31:33). Manusia dilahirkan sebagai individu, hidup ditengah alam dan masyarakat sesamanya, kemudian menjadi individu kembali.
Jadi individualitas adalah pernyataan asasi yang pertama dan terakhir, dari pada kemanusiaan, serta letak kebenarannya daripada nilai kemanusiaan itu sendiri. Karena individu adalah penanggung jawab terakhir dan mutlak daripada awal perbuatannya, maka kemerdekaan pribadi, adalah haknya yang pertama dan asasi.
Tetapi individualitas hanyalah pernyataan yang asasi dan primer saja dari pada kemanusiaan. Kenyataan lain, sekalipun bersifat sekunder, ialah bahwa individu dalam suatu hubungan tertentu dengan dunia sekitarnya. Manusia hidup ditengah alam sebagai makhluk sosial hidup ditengah sesama. Dari segi ini manusia adalah bagian dari keseluruhan alam yang merupakan satu kesatuan.
Oleh karena itu kemerdekaan harus diciptakan untuk pribadi dalam kontek hidup ditengah masyarakat. Sekalipun kemerdekaan adalah esensi daripada kemanusiaan, tidak berarti bahwa manusia selalu dan dimana saja merdeka. Adanya batas-batas dari kemerdekaan adalah suatu kenyataan. Batas-batas tertentu itu dikarenakan adanya hukum-hukum yang pasti dan tetap menguasai alam - hukum yang menguasai benda-benda maupun masyarakat manusia sendiri - yang tidak tunduk dan tidak pula bergantung kepada kemauan manusia. Hukum-hukum itu mengakibatkan adanya "keharusan universal" atau "kepastian umum" dan “takdir” (57:22).
Jadi kalau kemerdekaan pribadi diwujudkan dalam kontek hidup di tengah alam dan masyarakat dimana terdapat keharusan universal yang tidak tertaklukan, maka apakah bentuk yang harus dipunyai oleh seseorang kepada dunia sekitarnya? Sudah tentu bukan hubungan penyerahan, sebab penyerahan berarti peniadaan terhadap kemerdekaan itu sendiri. Pengakuan akan adanya keharusan universal yang diartikan sebagai penyerahan kepadanya sebelum suatu usaha dilakukan berarti perbudakan. Pengakuan akan adanya kepastian umum atau takdir hanyalah pengakuan akan adanya batas-batas kemerdekaan. Sebaliknya suatu persyaratan yang positif daripada kemerdekaan adalah pengetahuan tentang adanya kemungkinan-kemungkinan kretif manusia. Yaitu tempat bagi adanya usaha yang bebas dan dinamakan "ikhtiar" artinya pilih merdeka.
Ikhtiar adalah kegiatan kemerdekaan dari individu, juga berarti kegiatan dari manusia merdeka. Ikhtiar merupakan usaha yang ditentukan sendiri dimana manusia berbuat sebagai pribadi banyak segi yang integral dan bebas; dan dimana manusia tidak diperbudak oleh suatu yang lain kecuali oleh keinginannya sendiri dan kecintaannya kepada kebaikan. Tanpa adanya kesempatan untuk berbuat atau berikhtiar, manusia menjadi tidak merdeka dan menjadi tidak bisa dimengerti untuk memberikan pertanggung jawaban pribadi dari amal perbuatannya. Kegiatan merdeka berarti perbuatan manusia yang merubah dunia dan nasibnya sendiri (13:11). Jadi sekalipun terdapat keharusan universal atau takdir manusia dengan haknya untuk berikhtiar mempunyai peranan aktif dan menentukan bagi dunia dan dirinya sendiri.
Manusia tidak dapat berbicara mengenai takdir suatu kejadian sebelum kejadian itu menjadi kenyataan. Maka percaya kepada takdir akan membawa keseimbangan jiwa tidak terlalu berputus asa karena suatu kegagalan dan tidak perlu membanggakan diri karena suatu kemunduran. Sebab segala sesuatu tidak hanya terkandung pada dirinya sendiri, melainkan juga kepada keharusan yang universal itu (57:23).
Nilai Dasar Perjuangan ( II )
II. PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR TENTANG KEMANUSIAAN
Telah disebutkan di muka, bahwa manusia adalah puncak ciptaan, merupakan mahluk yang tertinggi dan adalah wakil dari Tuhan di bumi. Sesuatu yang membuat manusia yang menjadi manusia bukan hanya beberapa sifat atau kegiatan yang ada padanya, melainkan suatu keseluruhan susunan sebagai sifat-sifat dan kegiatan-kegiatan yang khusus dimiliki manusia saja yaitu Fitrah. Fitrah membuat manusia berkeinginan suci dan secara kodrati cenderung kepada kebenaran (Hanief) (30:30). "Dlamier" atau hati nurani adalah pemancar keinginan pada kebaikan, kesucian dan kebenaran. Tujuan hidup manusia ialah kebenaran yang mutlak atau kebenaran yang terakhir, yaitu Tuhan Yang Maha Esa (51:56, 3:156).
Fitrah merupakan bentuk keseluruhan tentang diri manusia yang secara asasi dan prinsipil membedakannya dari mahluk-mahluk yang lain. Dengan memenuhi hati nurani, seseorang berada dalam fitrahnya dan menjadi manusia sejati.
Kehidupan dinyatakan dalam kerja atau amal perbuatanya (19:105, 53:39). Nilai- nilai tidak dapat dikatakan hidup dan berarti sebelum menyatakan diri dalam kegiatan-kegiatan amaliah yang kongkrit (61:2-3). Nilai hidup manusia tergantung kepada nilai kerjanya. Di dalam dan melalui amal perbuatan yang berperikemanusiaan (fitrah sesuai dengan tuntutan hati nurani) manusia mengecap kebahagiaan, dan sebaliknya di dalam dan melalui amal perbuatan yang tidak berperikemanusiaan (jihad) ia menderita kepedihan (16:97, 4:111).
Hidup yang pernuh dan berarti ialah yang dijalani dengan sungguh-sungguh dan sempurna, yang didalamnya manusia dapat mewujudkan dirinya dengan mengembangkan kecakapan-kecakapan dan memenuhi keperluan-keperluannya. Manusia yang hidup berarti dan berharga ialah dia yang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan dalam kegiatan-kegiatan yang membawa perubahan kearah kemajuan-kemajuan - baik yang mengenai alam maupun masyarakat - yaitu hidup berjuang dalam arti yang seluas-luasnya (29:6).
Dia diliputi oleh semangat mencari kebaikan, keindahan dan kebenaran (4:125). Dia menyerap segala sesuatu yang baru dan berharga sesuai dengan perkembangan kemanusiaan dan menyatakan dalam hidup berperadaban dan berkebudayaan (39:18). Dia adalah aktif, kreatif dan kaya akan kebijaksanaan (wisdom, hikmah) (2:269). Dia berpengalaman luas, berpikir bebas, berpandangan lapang dan terbuka, bersedia mengikuti kebenaran dari manapun datangnya (6:125). Dia adalah manusia toleran dalam arti kata yang benar, penahan amarah dan pemaaf (3:134). Keutamaan itu merupakan kekayaan manusia yang menjadi milik daripada pribadi-pribadi yang senantiasa berkembang dan selamanya tumbuh kearah yang lebih baik.
Seorang manusia sejati (insan kamil) ialah yang kegiatan mental dan phisiknya merupakan suatu keseluruhan. Kerja jasmani dan kerja rohani bukanlah dua kenyataan yang terpisah. Malahan dia tidak mengenal perbedaan antara kerja dan kesenangan, kerja baginya adalah kesenggangan dan kesenangan ada dalam dan melalui kerja. Dia berkepribadian, merdeka, memiliki dirinya sendiri, menyatakan ke luar corak perorangannya dan mengembangkan kepribadian dan wataknya secara harmonis. Dia tidak mengenal perbedaan antara kehidupan individu dan kehidupan komunal, tidak membedakan antara perorangan dan sebagai anggota masyarakat. Hak dan kewajiban serta kegiatan-kegiatan untuk dirinya adalah juga sekaligus untuk sesama ummat manusia.
Baginya tidak ada pembagian dua (dichotomy) antara kegiatan-kegiatan rokhani dan jasmani, pribadi dan masyarakat, agama dan politik maupun dunia akherat. Kesemuanya dimanifestasikan dalam suatu kesatuan kerja yang tunggal pancaran niatnya, yaitu mencari kebaikan, keindahan dan kebenaran (98:5).
Dia seorang yang ikhlas, artinya seluruh amal perbuatannya benar-benar berasal dari dirinya sendiri dan merupakan pancaran langsung dari pada kecenderungannya yang suci yang murni (2:207, 76:89). Suatu pekerjaan dilakukan karena keyakinan akan nilai pekerjaan itu sendiri bagi kebaikan dan kebenaran, bukan karena hendak memperoleh tujuan lain yang nilainya lebih rendah (pamrih) (2:264). Kerja yang ikhlas mengangkat nilai kemanusiaan pelakunya dan memberinya kebahagiaan (35:10). Hal itu akan menghilangkan sebab-sebab suatu jenis pekerjaan ditinggalkan dan kerja amal akan menjadi kegiatan kemanusiaan yang paling berharga. Keikhlasan adalah kunci kebahagiaan hidup manusia, tidak ada kebahagiaan sejati tanpa keikhlasan dan keikhlasan selalu menimbulkan kebahagiaan.
Hidup fitrah ialah bekerja secara ikhlas yang memancarkan dari hati nurani yang hanief atau suci.
Telah disebutkan di muka, bahwa manusia adalah puncak ciptaan, merupakan mahluk yang tertinggi dan adalah wakil dari Tuhan di bumi. Sesuatu yang membuat manusia yang menjadi manusia bukan hanya beberapa sifat atau kegiatan yang ada padanya, melainkan suatu keseluruhan susunan sebagai sifat-sifat dan kegiatan-kegiatan yang khusus dimiliki manusia saja yaitu Fitrah. Fitrah membuat manusia berkeinginan suci dan secara kodrati cenderung kepada kebenaran (Hanief) (30:30). "Dlamier" atau hati nurani adalah pemancar keinginan pada kebaikan, kesucian dan kebenaran. Tujuan hidup manusia ialah kebenaran yang mutlak atau kebenaran yang terakhir, yaitu Tuhan Yang Maha Esa (51:56, 3:156).
Fitrah merupakan bentuk keseluruhan tentang diri manusia yang secara asasi dan prinsipil membedakannya dari mahluk-mahluk yang lain. Dengan memenuhi hati nurani, seseorang berada dalam fitrahnya dan menjadi manusia sejati.
Kehidupan dinyatakan dalam kerja atau amal perbuatanya (19:105, 53:39). Nilai- nilai tidak dapat dikatakan hidup dan berarti sebelum menyatakan diri dalam kegiatan-kegiatan amaliah yang kongkrit (61:2-3). Nilai hidup manusia tergantung kepada nilai kerjanya. Di dalam dan melalui amal perbuatan yang berperikemanusiaan (fitrah sesuai dengan tuntutan hati nurani) manusia mengecap kebahagiaan, dan sebaliknya di dalam dan melalui amal perbuatan yang tidak berperikemanusiaan (jihad) ia menderita kepedihan (16:97, 4:111).
Hidup yang pernuh dan berarti ialah yang dijalani dengan sungguh-sungguh dan sempurna, yang didalamnya manusia dapat mewujudkan dirinya dengan mengembangkan kecakapan-kecakapan dan memenuhi keperluan-keperluannya. Manusia yang hidup berarti dan berharga ialah dia yang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan dalam kegiatan-kegiatan yang membawa perubahan kearah kemajuan-kemajuan - baik yang mengenai alam maupun masyarakat - yaitu hidup berjuang dalam arti yang seluas-luasnya (29:6).
Dia diliputi oleh semangat mencari kebaikan, keindahan dan kebenaran (4:125). Dia menyerap segala sesuatu yang baru dan berharga sesuai dengan perkembangan kemanusiaan dan menyatakan dalam hidup berperadaban dan berkebudayaan (39:18). Dia adalah aktif, kreatif dan kaya akan kebijaksanaan (wisdom, hikmah) (2:269). Dia berpengalaman luas, berpikir bebas, berpandangan lapang dan terbuka, bersedia mengikuti kebenaran dari manapun datangnya (6:125). Dia adalah manusia toleran dalam arti kata yang benar, penahan amarah dan pemaaf (3:134). Keutamaan itu merupakan kekayaan manusia yang menjadi milik daripada pribadi-pribadi yang senantiasa berkembang dan selamanya tumbuh kearah yang lebih baik.
Seorang manusia sejati (insan kamil) ialah yang kegiatan mental dan phisiknya merupakan suatu keseluruhan. Kerja jasmani dan kerja rohani bukanlah dua kenyataan yang terpisah. Malahan dia tidak mengenal perbedaan antara kerja dan kesenangan, kerja baginya adalah kesenggangan dan kesenangan ada dalam dan melalui kerja. Dia berkepribadian, merdeka, memiliki dirinya sendiri, menyatakan ke luar corak perorangannya dan mengembangkan kepribadian dan wataknya secara harmonis. Dia tidak mengenal perbedaan antara kehidupan individu dan kehidupan komunal, tidak membedakan antara perorangan dan sebagai anggota masyarakat. Hak dan kewajiban serta kegiatan-kegiatan untuk dirinya adalah juga sekaligus untuk sesama ummat manusia.
Baginya tidak ada pembagian dua (dichotomy) antara kegiatan-kegiatan rokhani dan jasmani, pribadi dan masyarakat, agama dan politik maupun dunia akherat. Kesemuanya dimanifestasikan dalam suatu kesatuan kerja yang tunggal pancaran niatnya, yaitu mencari kebaikan, keindahan dan kebenaran (98:5).
Dia seorang yang ikhlas, artinya seluruh amal perbuatannya benar-benar berasal dari dirinya sendiri dan merupakan pancaran langsung dari pada kecenderungannya yang suci yang murni (2:207, 76:89). Suatu pekerjaan dilakukan karena keyakinan akan nilai pekerjaan itu sendiri bagi kebaikan dan kebenaran, bukan karena hendak memperoleh tujuan lain yang nilainya lebih rendah (pamrih) (2:264). Kerja yang ikhlas mengangkat nilai kemanusiaan pelakunya dan memberinya kebahagiaan (35:10). Hal itu akan menghilangkan sebab-sebab suatu jenis pekerjaan ditinggalkan dan kerja amal akan menjadi kegiatan kemanusiaan yang paling berharga. Keikhlasan adalah kunci kebahagiaan hidup manusia, tidak ada kebahagiaan sejati tanpa keikhlasan dan keikhlasan selalu menimbulkan kebahagiaan.
Hidup fitrah ialah bekerja secara ikhlas yang memancarkan dari hati nurani yang hanief atau suci.
Nilai Dasar Perjuangan
I. DASAR-DASAR KEPERCAYAAN
Manusia memerlukan suatu bentuk kepercayaan. Kepercayaan itu akan melahirkan tata nilai guna menopang hidup dan budayanya. Sikap tanpa percaya atau ragu yang sempurna tidak mungkin dapat terjadi. Tetapi selain kepercayaan itu dianut karena kebutuhan dalam waktu yang sama juga harus merupakan kebenaran. Demikian pula cara berkepercayaan harus pula benar. Menganut kepercayaan yang salah bukan saja tidak dikehendaki akan tetapi bahkan berbahaya.
Disebabkan kepercayaan itu diperlukan, maka dalam kenyataan kita temui bentuk-bentuk kepercayaan yang beraneka ragam di kalangan masyarakat. Karena bentuk- bentuk kepercayaan itu berbeda satu dengan yang lain, maka sudah tentu ada dua kemungkinan: kesemuanya itu salah atau salah satu saja diantaranya yang benar. Disamping itu masing-masing bentuk kepercayaan mungkin mengandung unsur-unsur kebenaran dan kepalsuan yang campur baur.
Sekalipun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa kepercayaan itu melahirkan nilai-nilai. Nilai-nilai itu kemudian melembaga dalam tradis-tradisi yang diwariskan turun temurun dan mengikat anggota masyarakat yang mendukungnya. Karena kecenderungan tradisi untuk tetap mempertahankan diri terhadap kemungkinan perubahan nilai-nilai, maka dalam kenyataan ikatan-ikatan tradisi sering menjadi penghambat perkembangan peradaban dan kemajuan manusia. Disinilah terdapat kontradiksi kepercayaan diperlukan sebagai sumber tatanilai guna menopang peradaban manusia, tetapi nilai-nilai itu melembaga dalam tradisi yang membeku dan mengikat, maka justru merugikan peradaban.
Oleh karena itu, pada dasarnya, guna perkembangan peradaban dan kemajuannya, manusia harus selalu bersedia meninggalkan setiap bentuk kepercayaan dan tata nilai yang tradisional, dan menganut kepercayaan yang sungguh-sungguh yang merupakan kebenaran. Maka satu-satunya sumber nilai dan pangkal nilai itu haruslah kebenaran itu sendiri. Kebenaran merupakan asal dan tujuan segala kenyataan. Kebenaran yang mutlak adalah Tuhan Allah.
Perumusan kalimat persaksian (Syahadat) Islam yang kesatu : Tiada Tuhan selain Allah mengandung gabungan antara peniadaan dan pengecualian. Perkataan "Tidak ada Tuhan" meniadakan segala bentuk kepercayaan, sedangkan perkataan "Selain Allah" memperkecualikan satu kepercayaan kepada kebenaran. Dengan peniadaan itu dimaksudkan agar manusia membebaskan dirinya dari belenggu segenap kepercayaan yang ada dengan segala akibatnya, dan dengan pengecualian itu dimaksudkan agar manusia hanya tunduk pada ukuran kebenaran dalam menetapkan dan memilih nilai - nilai, itu berarti tunduk pada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta segala yang ada termasuk manusia. Tunduk dan pasrah itu disebut Islam.
Tuhan itu ada, dan ada secara mutlak hanyalah Tuhan. Pendekatan ke arah pengetahuan akan adanya Tuhan dapat ditempuh manusia dengan berbagai jalan, baik yang bersifat intuitif, ilmiah, historis, pengalaman dan lain-lain. Tetapi karena kemutlakan Tuhan dan kenisbian manusia, maka manusia tidak dapat menjangkau sendiri kepada pengertian akan hakekat Tuhan yang sebenarnya. Namun demi kelengkapan kepercayaan kepada Tuhan, manusia memerlukan pengetahuan secukupnya tentang Ketuhanan dan tatanilai yang bersumber kepada-Nya. Oleh sebab itu diperlukan sesuatu yang lain yang lebih tinggi namun tidak bertentangan denga insting dan indera.
Sesuatu yang diperlukan itu adalah "Wahyu" yaitu pengajaran atau pemberitahuan yang langsung dari Tuhan sendiri kepada manusia. Tetapi sebagaimana kemampuan menerima pengetahuan sampai ketingkat yang tertinggi tidak dimiliki oleh setiap orang, demikian juga wahyu tidak diberikan kepada setiap orang. Wahyu itu diberikan kepada manusia tertentu yang memenuhi syarat dan dipilih oleh Tuhan sendiri yaitu para Nabi dan Rasul atau utusan Tuhan. Dengan kewajiban para Rosul itu untuk menyampaikannya kepada seluruh ummat manusia. Para rasul dan nabi itu telah lewat dalam sejarah semenjak Adam, Nuh, Ibrahim, Musa,Isa atau Yesus anak Mariam sampai pada Muhammad SAW. Muhammad adalah Rasul penghabisan, jadi tiada Rasul lagi sesudahnya. Jadi para Nabi dan Rasul itu adalah manusia biasa dengan kelebihan bahwa mereka menerima wahyu dari Tuhan.
Wahyu Tuhan yang diberikan kepada Muhammad SAW terkumpul seluruhnya dalam kitab suci Al-Quran. Selain berarti bacaan, kata Al-Quran juga bearti "kumpulan" atau kompilasi, yaitu kompilasi dari segala keterangan. Sekalipun garis-garis besar Al-Quran merupakan suatu kompendium, yang singkat namun mengandung keterangan-keterangan tentang segala sesuatu sejak dari sekitar alam dan manusia sampai kepada hal-hal gaib yang tidak mungkin diketahui manusia dengan cara lain (16:89).
Jadi untuk memahami Ketuhanan Yang Maha Esa dan ajaran-ajaran-Nya, manusia harus berpegang kepada Al-Quran dengan terlebih dahulu mempercayai kerasulan Muhammmad SAW. Maka kalimat kesaksian yang kedua memuat esensi kedua dari kepercayaan yang harus dianut manusia, yaitu bahwa Muhammad adalah Rosul Allah.
Kemudian di dalam Al-Quran didapat keterangan lebih lanjut tentang Ketuhanan Yang maha Esa ajaran-ajaranNya yang merupakan garis besar dan jalan hidup yang mesti diikuti oleh manusia. Tentang Tuhan antara lain: surat Al-Ikhlas (112: 1-4) menerangkan secara singkat; katakanlah : "Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa. Dia itu adalah Tuhan. Tuhan tempat menaruh segala harapan. Tiada Ia berputra dan tiada pula berbapa”. Selanjutnya Ia adalah Maha Kuasa, Maha Mengetahui, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Kasih dan Maha Sayang, Maha Pengampun dan seterusnya daripada segala sifat kesempurnaan yang selayaknya bagi Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Tuhan seru sekalian Alam.
Juga diterangkan bahwa Tuhan adalah yang pertama dan yang penghabisan, Yang lahir dan Yang Bathin (57:3), dan "kemanapun manusia berpaling maka disanalah wajah Tuhan" (2:115). Dan "Dia itu bersama kamu kemanapun kamu berada" (57:4). Jadi Tuhan tidak terikat ruang dan waktu.
Sebagai "yang pertama dan yang penghabisan", maka sekaligus Tuhan adalah asal dan tujuan segala yang ada, termasuk tata nilai. Artinya; sebagaimana tata nilai harus bersumber kepada kebenaran dan berdasarkan kecintaan kepadaNya, Iapun sekaligus menuju kepada kebenaran dan mengarah kepada "persetujuan" atau "ridhanya". Inilah kesatuan antara asal dan tujuan hidup yang sebenarnya (Tuhan sebagai tujuan hidup yang benar, diterangkan dalam bagian yang lain).
Tuhan menciptakan alam raya ini dengan sebenarnya, dan mengaturnya dengan pasti (6:73, 25:2). Oleh karena itu alam mempunyai eksistensi yang riil dan obyektif, serta berjalan mengikuti hukum-hukum yang tetap. Dan sebagai ciptaan daripada sebaik-baiknya penciptanya, maka alam mengandung kebaikan pada dirinya dan teratur secara harmonis (23:14). Nilai ciptaan ini untuk manusia bagi keperluan perkembangan peradabannya (31:20)). Maka alam dapat dan dijadikan obyek penyelidikan guna dimengerti hukum-hukum Tuhan (sunnatullah) yang berlaku didalamnya. Kemudian manusia memanfaatkan alam sesuai dengan hukum-hukumnya sendiri (10:101).
Jadi kenyataan alam ini berbeda dengan persangkaan idealisme maupun agama Hindu yang mengatakan bahwa alam tidak mempunyai eksistensi riil dan obyektif, melainkan semua palsu atau maya atau sekedar emansipasi atau pancaran daripada dunia lain yang kongkrit, yaitu idea atau nirwana (38:27). Juga tidak seperti dikatakan filsafat Agnosticisme yang mengatakan bahwa alam tidak mungkin dimengerti manusia. Dan sekalipun filsafat materialisme mengatakan bahwa alam ini mempunyai eksistensi riil dan obyektif sehingga dapat dimengerti oleh manusia, namun filsafat itu mengatakan bahwa alam ada dengan sendirinya. Peniadaan pencipta ataupun peniadaan Tuhan adalah satu sudut daripada filsafat materialisme.
Manusia adalah puncak ciptaan dan mahluk-Nya yang tertinggi (95:4, 17:70). Sebagai mahluk tertinggi manusia dijadikan "Khalifah" atau wakil Tuhan di bumi (6:165). Manusia ditumbuhkan dari bumi dan diserahi untuk memakmurkannya (11:61). Maka urusan di dunia telah diserahkan Tuhan kepada manusia. Manusia sepenuhnya bertanggungjawab atas segala perbuatannya di dunia. Perbuatan manusia ini membentuk rentetan peristiwa yang disebut "sejarah". Dunia adalah wadah bagi sejarah, dimana manusia menjadi pemilik atau "rajanya".
Sebenarnya terdapat hukum-hukum Tuhan yang pasti (sunattullah) yang menguasai sejarah, sebagaimana adanya hukum yang menguasai alam tetapi berbeda dengan alam yang telah ada secara otomatis tunduk kepada sunatullah itu, manusia karena kesadaran dan kemampuannya untuk mengadakan pilihan untuk tidak terlalu tunduk kepada hukum-hukum kehidupannya sendiri (33:72). Ketidakpatuhan itu disebabkan karena sikap menentang atau kebodohan.
Hukum dasar alami daripada segala yang ada inilah "perubahan dan perkembangan", sebab: segala sesuatu ini adalah ciptaan Tuhan dan pengembangan olehNya dalam suatu proses yang tiada henti-hentinya (29:20). Segala sesuatu ini adalah berasal dari Tuhan dan menuju kepada Tuhan. Maka satu-satunya yang tak mengenal perubahan hanyalah Tuhan sendiri, asal dan tujuan segala sesuatu (28:88). Di dalam memenuhi tugas sejarah, manusia harus berbuat sejalan dengan arus perkembangan itu menunju kepada kebenaran. Hal itu berarti bahwa manusia harus selalu berorientasi kepada kebenaran, dan untuk itu harus mengetahui jalan menuju kebenaran itu (17:72). Dia tidak mesti selalu mewarisi begitu saja nilai-nilai tradisional yang tidak diketahuinya dengan pasti akan kebenarannya (17:26).
Oleh karena itu kehidupan yang baik adalah yang disemangati oleh iman dan diterangi oleh ilmu (58:11). Bidang iman dan pencabangannya menjadi wewenang wahyu, sedangkan bidang ilmu pengetahuan menjadi wewenang manusia untuk mengusahakan dan mengumpulkannya dalam kehidupan dunia ini. Ilmu itu meliputi tentang alam dan tentang manusia (sejarah).
Untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang nilai kebenaran sejauh mungkin, manusia harus melihat alam dan kehidupan ini sebagaimana adanya tanpa melekatkan padanya kualitas-kualitas yang bersifat ketuhanan. Sebab sebagaimana diterangkan dimuka, alam diciptakan dengan wujud yang nyata dan objektif sebagaimana adanya. Alam tidak menyerupai Tuhan, dan Tuhan pun untuk sebagian atau seluruhnya tidak sama dengan alam. Sikap memper-Tuhan-kan atau mensucikan (sakralisasi) haruslah ditujukan kepada Tuhan sendiri. - Tuhan Allah Yang Maha Esa (41:37).
Ini disebut "Tauhid" dan lawannya disebut "syirik" artinya mengadakan tandingan terhadap Tuhan, baik seluruhnya atau sebagian maka jelasnya bahwa syirik menghalangi perkembangan dan kemajuan peradaban kemanusiaan menuju kebenaran.
Kesudahan sejarah atau kehidupan duniawi ini ialah "hari kiamat". Kiamat merupakan permulaan bentuk kehidupan yang tidak lagi bersifat sejarah atau duniawi, yaitu kehidupan akhirat. Kiamat disebut juga "hari agama", atau yaumuddin, dimana Tuhan menjadi satu-satunya pemilik dan raja (1:4, 22:56, 40:16). Disitu tidak lagi terdapat kehidupan historis, seperti kebebasan, usaha dan tata masyarakat. Tetapi yang ada adalah pertanggunggan jawab individu manusia yang bersifat mutlak dihadapan illahi atas segala perbuatannya dahulu didalam sejarah (2:48). Selanjutnya kiamat merupakan "hari agama", maka tidak yang mungkin kita ketahui selain daripada yang diterangkan dalam wahyu. Tentang hari kiamat dan kelanjutannya / kehidupan akhirat yang non-historis manusia hanya diharuskan percaya tanpa kemungkinan mengetahui kejadian-kejadiannya (7:187).
Manusia memerlukan suatu bentuk kepercayaan. Kepercayaan itu akan melahirkan tata nilai guna menopang hidup dan budayanya. Sikap tanpa percaya atau ragu yang sempurna tidak mungkin dapat terjadi. Tetapi selain kepercayaan itu dianut karena kebutuhan dalam waktu yang sama juga harus merupakan kebenaran. Demikian pula cara berkepercayaan harus pula benar. Menganut kepercayaan yang salah bukan saja tidak dikehendaki akan tetapi bahkan berbahaya.
Disebabkan kepercayaan itu diperlukan, maka dalam kenyataan kita temui bentuk-bentuk kepercayaan yang beraneka ragam di kalangan masyarakat. Karena bentuk- bentuk kepercayaan itu berbeda satu dengan yang lain, maka sudah tentu ada dua kemungkinan: kesemuanya itu salah atau salah satu saja diantaranya yang benar. Disamping itu masing-masing bentuk kepercayaan mungkin mengandung unsur-unsur kebenaran dan kepalsuan yang campur baur.
Sekalipun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa kepercayaan itu melahirkan nilai-nilai. Nilai-nilai itu kemudian melembaga dalam tradis-tradisi yang diwariskan turun temurun dan mengikat anggota masyarakat yang mendukungnya. Karena kecenderungan tradisi untuk tetap mempertahankan diri terhadap kemungkinan perubahan nilai-nilai, maka dalam kenyataan ikatan-ikatan tradisi sering menjadi penghambat perkembangan peradaban dan kemajuan manusia. Disinilah terdapat kontradiksi kepercayaan diperlukan sebagai sumber tatanilai guna menopang peradaban manusia, tetapi nilai-nilai itu melembaga dalam tradisi yang membeku dan mengikat, maka justru merugikan peradaban.
Oleh karena itu, pada dasarnya, guna perkembangan peradaban dan kemajuannya, manusia harus selalu bersedia meninggalkan setiap bentuk kepercayaan dan tata nilai yang tradisional, dan menganut kepercayaan yang sungguh-sungguh yang merupakan kebenaran. Maka satu-satunya sumber nilai dan pangkal nilai itu haruslah kebenaran itu sendiri. Kebenaran merupakan asal dan tujuan segala kenyataan. Kebenaran yang mutlak adalah Tuhan Allah.
Perumusan kalimat persaksian (Syahadat) Islam yang kesatu : Tiada Tuhan selain Allah mengandung gabungan antara peniadaan dan pengecualian. Perkataan "Tidak ada Tuhan" meniadakan segala bentuk kepercayaan, sedangkan perkataan "Selain Allah" memperkecualikan satu kepercayaan kepada kebenaran. Dengan peniadaan itu dimaksudkan agar manusia membebaskan dirinya dari belenggu segenap kepercayaan yang ada dengan segala akibatnya, dan dengan pengecualian itu dimaksudkan agar manusia hanya tunduk pada ukuran kebenaran dalam menetapkan dan memilih nilai - nilai, itu berarti tunduk pada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta segala yang ada termasuk manusia. Tunduk dan pasrah itu disebut Islam.
Tuhan itu ada, dan ada secara mutlak hanyalah Tuhan. Pendekatan ke arah pengetahuan akan adanya Tuhan dapat ditempuh manusia dengan berbagai jalan, baik yang bersifat intuitif, ilmiah, historis, pengalaman dan lain-lain. Tetapi karena kemutlakan Tuhan dan kenisbian manusia, maka manusia tidak dapat menjangkau sendiri kepada pengertian akan hakekat Tuhan yang sebenarnya. Namun demi kelengkapan kepercayaan kepada Tuhan, manusia memerlukan pengetahuan secukupnya tentang Ketuhanan dan tatanilai yang bersumber kepada-Nya. Oleh sebab itu diperlukan sesuatu yang lain yang lebih tinggi namun tidak bertentangan denga insting dan indera.
Sesuatu yang diperlukan itu adalah "Wahyu" yaitu pengajaran atau pemberitahuan yang langsung dari Tuhan sendiri kepada manusia. Tetapi sebagaimana kemampuan menerima pengetahuan sampai ketingkat yang tertinggi tidak dimiliki oleh setiap orang, demikian juga wahyu tidak diberikan kepada setiap orang. Wahyu itu diberikan kepada manusia tertentu yang memenuhi syarat dan dipilih oleh Tuhan sendiri yaitu para Nabi dan Rasul atau utusan Tuhan. Dengan kewajiban para Rosul itu untuk menyampaikannya kepada seluruh ummat manusia. Para rasul dan nabi itu telah lewat dalam sejarah semenjak Adam, Nuh, Ibrahim, Musa,Isa atau Yesus anak Mariam sampai pada Muhammad SAW. Muhammad adalah Rasul penghabisan, jadi tiada Rasul lagi sesudahnya. Jadi para Nabi dan Rasul itu adalah manusia biasa dengan kelebihan bahwa mereka menerima wahyu dari Tuhan.
Wahyu Tuhan yang diberikan kepada Muhammad SAW terkumpul seluruhnya dalam kitab suci Al-Quran. Selain berarti bacaan, kata Al-Quran juga bearti "kumpulan" atau kompilasi, yaitu kompilasi dari segala keterangan. Sekalipun garis-garis besar Al-Quran merupakan suatu kompendium, yang singkat namun mengandung keterangan-keterangan tentang segala sesuatu sejak dari sekitar alam dan manusia sampai kepada hal-hal gaib yang tidak mungkin diketahui manusia dengan cara lain (16:89).
Jadi untuk memahami Ketuhanan Yang Maha Esa dan ajaran-ajaran-Nya, manusia harus berpegang kepada Al-Quran dengan terlebih dahulu mempercayai kerasulan Muhammmad SAW. Maka kalimat kesaksian yang kedua memuat esensi kedua dari kepercayaan yang harus dianut manusia, yaitu bahwa Muhammad adalah Rosul Allah.
Kemudian di dalam Al-Quran didapat keterangan lebih lanjut tentang Ketuhanan Yang maha Esa ajaran-ajaranNya yang merupakan garis besar dan jalan hidup yang mesti diikuti oleh manusia. Tentang Tuhan antara lain: surat Al-Ikhlas (112: 1-4) menerangkan secara singkat; katakanlah : "Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa. Dia itu adalah Tuhan. Tuhan tempat menaruh segala harapan. Tiada Ia berputra dan tiada pula berbapa”. Selanjutnya Ia adalah Maha Kuasa, Maha Mengetahui, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Kasih dan Maha Sayang, Maha Pengampun dan seterusnya daripada segala sifat kesempurnaan yang selayaknya bagi Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Tuhan seru sekalian Alam.
Juga diterangkan bahwa Tuhan adalah yang pertama dan yang penghabisan, Yang lahir dan Yang Bathin (57:3), dan "kemanapun manusia berpaling maka disanalah wajah Tuhan" (2:115). Dan "Dia itu bersama kamu kemanapun kamu berada" (57:4). Jadi Tuhan tidak terikat ruang dan waktu.
Sebagai "yang pertama dan yang penghabisan", maka sekaligus Tuhan adalah asal dan tujuan segala yang ada, termasuk tata nilai. Artinya; sebagaimana tata nilai harus bersumber kepada kebenaran dan berdasarkan kecintaan kepadaNya, Iapun sekaligus menuju kepada kebenaran dan mengarah kepada "persetujuan" atau "ridhanya". Inilah kesatuan antara asal dan tujuan hidup yang sebenarnya (Tuhan sebagai tujuan hidup yang benar, diterangkan dalam bagian yang lain).
Tuhan menciptakan alam raya ini dengan sebenarnya, dan mengaturnya dengan pasti (6:73, 25:2). Oleh karena itu alam mempunyai eksistensi yang riil dan obyektif, serta berjalan mengikuti hukum-hukum yang tetap. Dan sebagai ciptaan daripada sebaik-baiknya penciptanya, maka alam mengandung kebaikan pada dirinya dan teratur secara harmonis (23:14). Nilai ciptaan ini untuk manusia bagi keperluan perkembangan peradabannya (31:20)). Maka alam dapat dan dijadikan obyek penyelidikan guna dimengerti hukum-hukum Tuhan (sunnatullah) yang berlaku didalamnya. Kemudian manusia memanfaatkan alam sesuai dengan hukum-hukumnya sendiri (10:101).
Jadi kenyataan alam ini berbeda dengan persangkaan idealisme maupun agama Hindu yang mengatakan bahwa alam tidak mempunyai eksistensi riil dan obyektif, melainkan semua palsu atau maya atau sekedar emansipasi atau pancaran daripada dunia lain yang kongkrit, yaitu idea atau nirwana (38:27). Juga tidak seperti dikatakan filsafat Agnosticisme yang mengatakan bahwa alam tidak mungkin dimengerti manusia. Dan sekalipun filsafat materialisme mengatakan bahwa alam ini mempunyai eksistensi riil dan obyektif sehingga dapat dimengerti oleh manusia, namun filsafat itu mengatakan bahwa alam ada dengan sendirinya. Peniadaan pencipta ataupun peniadaan Tuhan adalah satu sudut daripada filsafat materialisme.
Manusia adalah puncak ciptaan dan mahluk-Nya yang tertinggi (95:4, 17:70). Sebagai mahluk tertinggi manusia dijadikan "Khalifah" atau wakil Tuhan di bumi (6:165). Manusia ditumbuhkan dari bumi dan diserahi untuk memakmurkannya (11:61). Maka urusan di dunia telah diserahkan Tuhan kepada manusia. Manusia sepenuhnya bertanggungjawab atas segala perbuatannya di dunia. Perbuatan manusia ini membentuk rentetan peristiwa yang disebut "sejarah". Dunia adalah wadah bagi sejarah, dimana manusia menjadi pemilik atau "rajanya".
Sebenarnya terdapat hukum-hukum Tuhan yang pasti (sunattullah) yang menguasai sejarah, sebagaimana adanya hukum yang menguasai alam tetapi berbeda dengan alam yang telah ada secara otomatis tunduk kepada sunatullah itu, manusia karena kesadaran dan kemampuannya untuk mengadakan pilihan untuk tidak terlalu tunduk kepada hukum-hukum kehidupannya sendiri (33:72). Ketidakpatuhan itu disebabkan karena sikap menentang atau kebodohan.
Hukum dasar alami daripada segala yang ada inilah "perubahan dan perkembangan", sebab: segala sesuatu ini adalah ciptaan Tuhan dan pengembangan olehNya dalam suatu proses yang tiada henti-hentinya (29:20). Segala sesuatu ini adalah berasal dari Tuhan dan menuju kepada Tuhan. Maka satu-satunya yang tak mengenal perubahan hanyalah Tuhan sendiri, asal dan tujuan segala sesuatu (28:88). Di dalam memenuhi tugas sejarah, manusia harus berbuat sejalan dengan arus perkembangan itu menunju kepada kebenaran. Hal itu berarti bahwa manusia harus selalu berorientasi kepada kebenaran, dan untuk itu harus mengetahui jalan menuju kebenaran itu (17:72). Dia tidak mesti selalu mewarisi begitu saja nilai-nilai tradisional yang tidak diketahuinya dengan pasti akan kebenarannya (17:26).
Oleh karena itu kehidupan yang baik adalah yang disemangati oleh iman dan diterangi oleh ilmu (58:11). Bidang iman dan pencabangannya menjadi wewenang wahyu, sedangkan bidang ilmu pengetahuan menjadi wewenang manusia untuk mengusahakan dan mengumpulkannya dalam kehidupan dunia ini. Ilmu itu meliputi tentang alam dan tentang manusia (sejarah).
Untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang nilai kebenaran sejauh mungkin, manusia harus melihat alam dan kehidupan ini sebagaimana adanya tanpa melekatkan padanya kualitas-kualitas yang bersifat ketuhanan. Sebab sebagaimana diterangkan dimuka, alam diciptakan dengan wujud yang nyata dan objektif sebagaimana adanya. Alam tidak menyerupai Tuhan, dan Tuhan pun untuk sebagian atau seluruhnya tidak sama dengan alam. Sikap memper-Tuhan-kan atau mensucikan (sakralisasi) haruslah ditujukan kepada Tuhan sendiri. - Tuhan Allah Yang Maha Esa (41:37).
Ini disebut "Tauhid" dan lawannya disebut "syirik" artinya mengadakan tandingan terhadap Tuhan, baik seluruhnya atau sebagian maka jelasnya bahwa syirik menghalangi perkembangan dan kemajuan peradaban kemanusiaan menuju kebenaran.
Kesudahan sejarah atau kehidupan duniawi ini ialah "hari kiamat". Kiamat merupakan permulaan bentuk kehidupan yang tidak lagi bersifat sejarah atau duniawi, yaitu kehidupan akhirat. Kiamat disebut juga "hari agama", atau yaumuddin, dimana Tuhan menjadi satu-satunya pemilik dan raja (1:4, 22:56, 40:16). Disitu tidak lagi terdapat kehidupan historis, seperti kebebasan, usaha dan tata masyarakat. Tetapi yang ada adalah pertanggunggan jawab individu manusia yang bersifat mutlak dihadapan illahi atas segala perbuatannya dahulu didalam sejarah (2:48). Selanjutnya kiamat merupakan "hari agama", maka tidak yang mungkin kita ketahui selain daripada yang diterangkan dalam wahyu. Tentang hari kiamat dan kelanjutannya / kehidupan akhirat yang non-historis manusia hanya diharuskan percaya tanpa kemungkinan mengetahui kejadian-kejadiannya (7:187).
Langganan:
Postingan (Atom)